Setiap tanggal 1 Februari, Indonesia memperingati suatu hari penting yang jarang diketahui oleh masyarakat luas. Hari itu dikenal sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965 atau disingkat dengan Hari G30S/PKI. Peringatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tragis tersebut.
Apa itu Gerakan 30 September?
Gerakan 30 September atau G30S/PKI adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Saat itu, sekelompok anggota militer Indonesia yang tergabung dalam Gerakan 30 September melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno. Kudeta ini mengakibatkan tewasnya sejumlah jenderal dan perwira tinggi TNI yang dituduh sebagai pengkhianat.
Setelah G30S/PKI terjadi, Indonesia mengalami masa-masa kelam yang dikenal sebagai Orde Baru. Pemerintah Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto menyalahkan Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalang di balik peristiwa G30S/PKI dan melakukan penganiayaan terhadap anggota PKI dan simpatisannya.
Mengapa 1 Februari Dipilih Sebagai Hari Peringatan G30S/PKI?
Setelah kejadian G30S/PKI, pemerintah Orde Baru menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban G30S/PKI. Namun, pada tahun 2016, pemerintah mengubah tanggal tersebut menjadi 30 September sebagai bentuk pengakuan terhadap sejarah yang sebenarnya.
Meskipun demikian, tanggal 1 Februari juga memiliki makna penting dalam sejarah Indonesia. Tanggal tersebut dipilih sebagai Hari Peringatan G30S/PKI karena pada tanggal tersebut, pemerintah Soeharto mengumumkan bahwa PKI adalah dalang di balik peristiwa G30S/PKI dan melarang segala bentuk kegiatan PKI di Indonesia.
Bagaimana Cara Memperingati Hari G30S/PKI?
Peringatan Hari G30S/PKI dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari daerah masing-masing. Namun, beberapa kegiatan yang umum dilakukan pada saat peringatan ini adalah sebagai berikut:
- Pengibaran bendera setengah tiang di instansi pemerintah
- Upacara bendera dan tabur bunga di monumen peringatan G30S/PKI
- Siaran televisi dan radio mengenai peristiwa G30S/PKI
- Pelaksanaan doa bersama untuk para korban G30S/PKI
Apakah Hari G30S/PKI Masih Relevan di Era Sekarang?
Meskipun peristiwa G30S/PKI terjadi hampir enam puluh tahun yang lalu, namun peringatan Hari G30S/PKI masih memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini menjadi momentum bagi kita untuk mengenang dan mempelajari sejarah bangsa kita, serta menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Di era sekarang yang penuh dengan tantangan dan perubahan, peringatan Hari G30S/PKI juga dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi isu-isu politik dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesimpulan
Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965 atau Hari G30S/PKI diperingati setiap tanggal 1 Februari sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tragis tersebut. Gerakan 30 September adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Peringatan ini dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari daerah masing-masing. Meskipun peristiwa G30S/PKI terjadi hampir enam puluh tahun yang lalu, namun peringatan Hari G30S/PKI masih memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia.