Setiap tanggal 1 Maret diperingati sebagai Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (International Day for the Elimination of Racial Discrimination). Hari ini memperingati tragedi di Sharpeville, Afrika Selatan pada tahun 1960, di mana 69 orang tewas dan lebih dari 180 orang terluka dalam protes anti-apartheid yang damai.
Sejarah Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial
Pada tanggal 21 Maret 1960, ribuan orang Afrika Selatan pergi ke kantor polisi di Sharpeville untuk memprotes undang-undang apartheid yang diskriminatif. Ketika mereka tiba, polisi menembakkan senjata mereka ke kerumunan orang yang damai, menewaskan puluhan orang dan melukai lebih dari 180 orang.
Tragedi ini memicu protes dan kampanye internasional yang meminta penghapusan apartheid. Pada tahun 1966, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk memperingati hari ini sebagai Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial.
Apartheid di Afrika Selatan
Apartheid adalah sistem kebijakan diskriminatif yang diterapkan di Afrika Selatan dari tahun 1948 hingga 1994. Sistem ini memisahkan orang kulit putih dari orang kulit hitam dan memberikan hak-hak yang lebih besar kepada orang kulit putih. Orang kulit hitam dilarang mengunjungi tempat-tempat umum yang hanya diperuntukkan bagi orang kulit putih, seperti pantai, taman, dan gedung-gedung pemerintah.
Orang kulit hitam juga tidak diizinkan memiliki hak politik dan ekonomi yang sama dengan orang kulit putih, termasuk hak untuk memilih dalam pemilihan umum. Sistem ini juga memaksa orang kulit hitam dan orang kulit non-putih lainnya untuk tinggal di area yang ditetapkan oleh pemerintah, yang sering kali sangat jauh dari pekerjaan dan fasilitas umum.
Perjuangan Anti-Apartheid
Sejak berlakunya apartheid, banyak orang di Afrika Selatan dan di seluruh dunia memprotes kebijakan diskriminatif ini. Banyak organisasi dan gerakan anti-apartheid didirikan untuk memerangi sistem ini, termasuk African National Congress (ANC) dan United Democratic Front (UDF) di Afrika Selatan dan International Defence and Aid Fund (IDAF) di Inggris.
Banyak negara dan organisasi internasional juga mengambil tindakan untuk menentang apartheid, termasuk PBB, yang memperkenalkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Afrika Selatan. Pada tahun 1990, Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan apartheid dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara setelah 27 tahun dipenjara. Pada tahun 1994, Afrika Selatan melakukan pemilihan umum yang pertama kali di mana orang kulit hitam diizinkan untuk memberikan suara dan Nelson Mandela menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang demokratis.
Makna Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial
Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial bertujuan untuk mempromosikan kesadaran tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghapuskan diskriminasi rasial di seluruh dunia. Hari ini juga menyerukan tindakan untuk memerangi rasisme, diskriminasi, dan intoleransi.
Peringatan ini mengingatkan kita tentang perjuangan yang telah dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk memerangi sistem diskriminatif seperti apartheid dan menegaskan pentingnya memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua manusia.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Setiap orang dapat berkontribusi dalam memerangi diskriminasi rasial. Berikut adalah beberapa cara:
- Belajar tentang berbagai budaya dan tradisi orang lain
- Menolak diskriminasi rasial dan mempromosikan kesetaraan dan keadilan
- Menjadi pengamat aktif dalam memerangi diskriminasi rasial dan melaporkan tindakan diskriminatif
- Terlibat dalam kampanye dan gerakan yang memerangi diskriminasi rasial
- Mendukung organisasi dan lembaga yang memerangi diskriminasi rasial
Kesimpulan
Hari Peringatan Pergerakan Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial pada tanggal 1 Maret memperingati tragedi di Sharpeville, Afrika Selatan pada tahun 1960, di mana puluhan orang tewas dan terluka dalam protes anti-apartheid yang damai. Hari ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghapuskan diskriminasi rasial di seluruh dunia. Setiap orang dapat berkontribusi dalam memerangi diskriminasi rasial dengan belajar tentang budaya dan tradisi orang lain, menolak diskriminasi rasial, terlibat dalam kampanye dan gerakan, dan mendukung organisasi dan lembaga yang memerangi diskriminasi rasial.