Pengantar
Menulis artikel merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan perhatian khusus agar dapat disampaikan dengan baik dan benar. Namun, seringkali kita melihat penulisan artikel yang salah dan tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 contoh penulisan artikel yang salah yang sering ditemui. Mari kita simak!
1. Kesalahan Tidak Menggunakan Ejaan yang Benar
Banyak penulis yang seringkali mengabaikan kaidah ejaan yang benar. Contohnya, penggunaan huruf kapital yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kaidah ejaan yang berlaku. Hal ini dapat membingungkan pembaca dan mengurangi kredibilitas artikel yang ditulis.
2. Kesalahan Tidak Menggunakan Tanda Baca yang Tepat
Tanda baca memiliki peran penting dalam menulis artikel. Sayangnya, seringkali penulis tidak menggunakan tanda baca dengan tepat. Misalnya, penggunaan tanda koma yang berlebihan atau penggunaan tanda titik yang tidak sesuai dengan struktur kalimat.
3. Kesalahan Penggunaan Gaya Bahasa yang Tidak Sesuai
Penggunaan gaya bahasa yang tidak sesuai dapat membuat artikel terkesan kurang profesional. Misalnya, penggunaan bahasa gaul dalam artikel formal atau sebaliknya. Hal ini dapat mengurangi kualitas artikel yang ditulis.
4. Kesalahan Penggunaan Kata-kata yang Tidak Baku
Penggunaan kata-kata yang tidak baku dapat membuat pembaca bingung dan sulit memahami isi artikel. Sebagai penulis, kita perlu memperhatikan penggunaan kata-kata yang baku dan tidak baku dalam penulisan artikel.
5. Kesalahan Tidak Menggunakan Sumber yang Terpercaya
Seringkali penulis tidak memperhatikan sumber yang digunakan dalam penulisan artikel. Padahal, penggunaan sumber yang terpercaya sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
6. Kesalahan Tidak Memperhatikan Struktur Artikel
Struktur artikel yang baik sangat penting agar pembaca dapat mengikuti alur cerita dengan baik. Namun, seringkali penulis tidak memperhatikan struktur artikel yang benar. Artikel yang tidak memiliki struktur yang jelas dapat membuat pembaca kebingungan dan tidak tertarik untuk melanjutkan membaca.
7. Kesalahan Penggunaan Kalimat yang Terlalu Panjang
Kalimat yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan fokus dan sulit memahami isi artikel. Sebaiknya, gunakan kalimat yang singkat dan jelas agar pembaca dapat dengan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.
8. Kesalahan Tidak Menggunakan Kata Penghubung
Kata penghubung memiliki peran penting dalam menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Seringkali penulis tidak menggunakan kata penghubung dengan tepat, sehingga mengakibatkan kesulitan dalam memahami hubungan antar kalimat dalam artikel.
9. Kesalahan Tidak Menggunakan Paragraf yang Tepat
Penggunaan paragraf yang tepat sangat penting agar artikel terlihat rapi dan mudah dipahami. Seringkali penulis tidak memperhatikan penggunaan paragraf yang benar, sehingga membuat artikel terlihat berantakan dan sulit dipahami.
10. Kesalahan Tidak Memberikan Kesimpulan yang Jelas
Setiap artikel seharusnya memiliki kesimpulan yang jelas untuk menyimpulkan apa yang telah disampaikan. Namun, seringkali penulis tidak memberikan kesimpulan yang jelas, sehingga pembaca menjadi bingung dengan apa yang telah dibaca.
Kesimpulan
Dalam menulis artikel, kita perlu memperhatikan banyak hal agar artikel yang ditulis dapat disampaikan dengan baik dan benar. Kesalahan-kesalahan dalam penulisan artikel seperti tidak menggunakan ejaan yang benar, tidak menggunakan tanda baca yang tepat, penggunaan gaya bahasa yang tidak sesuai, penggunaan kata-kata yang tidak baku, tidak menggunakan sumber yang terpercaya, tidak memperhatikan struktur artikel, penggunaan kalimat yang terlalu panjang, tidak menggunakan kata penghubung, tidak menggunakan paragraf yang tepat, dan tidak memberikan kesimpulan yang jelas dapat mengurangi kualitas artikel yang ditulis. Oleh karena itu, sebagai penulis, kita perlu selalu memperhatikan hal-hal tersebut agar artikel yang ditulis dapat memiliki kualitas yang baik dan dapat bermanfaat bagi pembaca.