10 Jurusan SAINTEK yang Sepi Peminat yang Kerjanya Potensial

Posted on

Saintek (Sains dan Teknologi) merupakan salah satu bidang studi yang kerap menjadi pilihan para siswa yang memiliki minat dan bakat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, tidak semua jurusan saintek diminati oleh banyak orang. Beberapa jurusan saintek justru tergolong sepi peminat, padahal peluang kerja di bidang tersebut sangat potensial. Berikut ini adalah 10 jurusan saintek yang sepi peminat namun memiliki potensi kerja yang menjanjikan:

1. Astronomi

Jurusan Astronomi seringkali dianggap sepi peminat karena sifatnya yang tergolong khusus dan kompleks. Namun, di era digital ini, bidang astronomi semakin berkembang pesat. Banyak perusahaan swasta dan lembaga penelitian yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang ini. Karir yang dihasilkan dari jurusan ini antara lain peneliti astronomi, staf laboratorium astronomi, dan pengamat bintang.

2. Oceanografi

Jurusan Oceanografi mempelajari segala hal yang berkaitan dengan laut dan segala isinya. Meskipun tergolong sepi peminat, jurusan ini memiliki prospek kerja yang cerah. Pemerintah dan perusahaan swasta banyak membutuhkan ahli dalam bidang ini untuk melakukan penelitian dan konservasi laut serta pengelolaan sumber daya alam di sekitar perairan.

3. Fisika Medis

Jurusan Fisika Medis mempelajari penggunaan teknologi fisika dalam bidang medis. Meskipun masih kurang diminati, jurusan ini memiliki potensi kerja yang besar. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di rumah sakit sebagai ahli fisika medis atau di industri teknologi medis sebagai peneliti dan pengembang peralatan medis.

4. Metalurgi

Metalurgi merupakan ilmu yang mempelajari tentang logam dan pengolahannya. Jurusan ini masih tergolong sepi peminat, namun memiliki banyak peluang kerja di berbagai industri seperti otomotif, pesawat terbang, dan manufaktur. Lulusan metalurgi dapat bekerja sebagai insinyur material, peneliti logam, atau supervisor produksi.

5. Geologi

Jurusan Geologi mempelajari tentang bumi, termasuk segala hal yang berkaitan dengan batuan, mineral, dan sumber daya alam. Meski masih sepi peminat, jurusan ini memiliki peluang kerja yang menjanjikan di sektor energi, pertambangan, dan lingkungan. Lulusan geologi dapat bekerja sebagai ahli geologi, pengawas tambang, atau konsultan lingkungan.

6. Teknik Pertanian

Jurusan Teknik Pertanian mempelajari teknologi dan inovasi dalam pengembangan pertanian. Meski tergolong sepi peminat, jurusan ini memiliki prospek kerja yang cerah terutama di sektor agribisnis dan perusahaan pengolahan makanan. Lulusan teknik pertanian dapat bekerja sebagai ahli pertanian, manajer perkebunan, atau peneliti inovasi pertanian.

7. Teknik Lingkungan

Jurusan Teknik Lingkungan mempelajari tentang pengelolaan dan pemulihan lingkungan. Meskipun masih sepi peminat, jurusan ini memiliki peluang kerja yang besar di sektor konservasi alam, perusahaan energi terbarukan, dan lembaga penelitian lingkungan. Lulusan teknik lingkungan dapat bekerja sebagai ahli lingkungan, manajer proyek lingkungan, atau konsultan keberlanjutan.

8. Teknik Geodesi

Jurusan Teknik Geodesi mempelajari tentang pengukuran dan pemetaan bumi. Meski tidak banyak diminati, jurusan ini memiliki peluang kerja yang luas terutama di sektor konstruksi, pertambangan, dan perencanaan kota. Lulusan teknik geodesi dapat bekerja sebagai ahli topografi, surveyor, atau pengawas proyek konstruksi.

9. Teknik Nuklir

Jurusan Teknik Nuklir mempelajari tentang penggunaan energi nuklir dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang. Meski masih tergolong sepi peminat, jurusan ini memiliki peluang kerja yang menjanjikan di sektor energi, perusahaan teknologi, dan lembaga penelitian. Lulusan teknik nuklir dapat bekerja sebagai ahli nuklir, peneliti energi, atau pengawas keamanan nuklir.

10. Biokimia

Jurusan Biokimia mempelajari tentang senyawa kimia dalam makhluk hidup. Meski kurang diminati, jurusan ini memiliki banyak peluang kerja di sektor farmasi, industri makanan, dan penelitian biomedis. Lulusan biokimia dapat bekerja sebagai peneliti biokimia, pengembang obat, atau ahli analisis laboratorium.

Kesimpulan

Meskipun 10 jurusan saintek di atas tergolong sepi peminat, peluang kerja di bidang ini sangat potensial. Saat ini, banyak perusahaan dan lembaga penelitian yang membutuhkan tenaga ahli di bidang sains dan teknologi. Jadi, jika Anda memiliki minat dan bakat dalam salah satu jurusan tersebut, jangan ragu untuk mengejar karir di bidang yang Anda pilih. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh popularitas jurusan, tetapi juga oleh dedikasi dan kemampuan individu dalam mengembangkan diri.