1. Fokus Utama
Jurusan Pendidikan Matematika dan Matematika Murni memiliki fokus utama yang berbeda. Pendidikan Matematika menitikberatkan pada pembelajaran dan pengajaran matematika, sementara Matematika Murni berfokus pada pengembangan teori matematika dan penelitian.
2. Tujuan Karir
Pada Jurusan Pendidikan Matematika, lulusan biasanya menjadi guru matematika di sekolah-sekolah atau dosen matematika di perguruan tinggi. Sementara itu, lulusan Matematika Murni lebih cenderung menjadi peneliti, ahli matematika, atau akademisi yang berfokus pada pengembangan teori matematika.
3. Materi Kuliah
Materi kuliah pada Jurusan Pendidikan Matematika lebih terfokus pada pembelajaran dan pengajaran matematika, termasuk metode pengajaran yang efektif dan teori belajar. Di sisi lain, Matematika Murni lebih menekankan pada materi-materi yang berkaitan dengan pengembangan teori matematika, seperti aljabar, analisis, geometri, dan statistika.
4. Pendekatan Pembelajaran
Pendidikan Matematika cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih praktis dan terapan, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengajar matematika dengan efektif di kelas. Sementara itu, Matematika Murni mengadopsi pendekatan yang lebih teoritis dan abstrak, dengan fokus pada pengembangan teori matematika yang lebih kompleks.
5. Keterampilan yang Dikembangkan
Jurusan Pendidikan Matematika akan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan mengajar, komunikasi, dan pemecahan masalah matematika. Di sisi lain, Matematika Murni akan mengasah kemampuan mahasiswa dalam berpikir logis, berpikir abstrak, dan menganalisis masalah matematika secara mendalam.
6. Riset
Matematika Murni menekankan pada penelitian matematika murni yang berkontribusi pada pengembangan teori matematika. Sedangkan, Pendidikan Matematika lebih fokus pada penelitian yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran matematika, seperti efektivitas metode pengajaran atau pengembangan kurikulum matematika.
7. Peminatan
Di Jurusan Pendidikan Matematika, mahasiswa biasanya dapat memilih peminatan seperti pendidikan matematika untuk anak usia dini, pendidikan matematika untuk tingkat sekolah dasar, atau pendidikan matematika untuk tingkat sekolah menengah. Sementara itu, Matematika Murni tidak memiliki peminatan khusus, melainkan lebih berfokus pada pengembangan teori matematika secara umum.
8. Penerapan Praktis
Pendidikan Matematika memiliki penerapan praktis yang lebih langsung, karena lulusannya akan menjadi guru matematika yang langsung mengajar di kelas. Matematika Murni, di sisi lain, lebih berfokus pada pengembangan teori matematika yang mungkin tidak memiliki penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
9. Pengembangan Kurikulum
Para lulusan Jurusan Pendidikan Matematika memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengembangan kurikulum matematika yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Matematika Murni tidak terlalu terlibat dalam pengembangan kurikulum, tetapi lebih berkontribusi pada pengembangan teori matematika yang mendasari kurikulum tersebut.
10. Pembelajaran Pada Anak
Jurusan Pendidikan Matematika memiliki fokus pada pembelajaran matematika pada anak-anak, termasuk metode pengajaran yang tepat dan strategi pembelajaran yang efektif. Matematika Murni tidak begitu terkait dengan pembelajaran pada anak-anak, melainkan lebih berfokus pada pengembangan teori matematika secara umum.
Secara keseluruhan, Jurusan Pendidikan Matematika dan Matematika Murni memiliki perbedaan dalam fokus utama, tujuan karir, materi kuliah, pendekatan pembelajaran, keterampilan yang dikembangkan, riset, peminatan, penerapan praktis, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran pada anak. Pemilihan jurusan tergantung pada minat dan tujuan karir masing-masing individu. Baik Jurusan Pendidikan Matematika maupun Matematika Murni memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemahaman matematika sebagai ilmu pengetahuan.