Setiap tanggal 21 Februari, kita sering kali melihat banyak ucapan dan peringatan di media sosial tentang hari yang cukup spesial ini. Namun, apa sebenarnya yang diperingati pada tanggal ini?
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional
Tanggal 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2005. Penetapan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Sebelumnya, pada tahun 1974, PBB telah menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Namun, dengan jumlah populasi yang semakin bertambah serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, pemerintah Indonesia merasa perlu menetapkan tanggal yang khusus untuk memperingati masalah sampah.
Tanggal 21 Februari dipilih sebagai Hari Peduli Sampah Nasional karena pada tanggal tersebut salah seorang tokoh lingkungan hidup Indonesia, yaitu Soedarsono Oetomo, meninggal dunia. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berperan aktif dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan dan pencegahan pencemaran lingkungan.
Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kampanye dan sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk mempraktikkan 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle (Mengurangi, Memanfaatkan Ulang, dan Daur Ulang).
Selain itu, pemerintah juga mengadakan berbagai acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Acara tersebut antara lain adalah pawai sampah, lomba pengurangan sampah, dan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Aksi Nyata untuk Mengurangi Sampah
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional bukan hanya sekedar memberikan ucapan atau menyebarkan slogan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Lebih dari itu, memperingati hari ini harus diiringi dengan aksi nyata untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai merupakan salah satu jenis sampah yang paling sulit terurai dan sangat berbahaya bagi lingkungan.
Masyarakat juga bisa mempraktikkan 3R dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan kemasan plastik, memanfaatkan barang-barang yang masih bisa digunakan kembali, serta melakukan daur ulang untuk barang-barang yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Kesimpulan
Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Dalam memperingati hari ini, pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan sosialisasi, serta mengadakan berbagai acara yang melibatkan masyarakat secara langsung. Namun, memperingati hari ini tidak cukup hanya dengan memberikan ucapan atau menyebarkan slogan. Aksi nyata untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan harus dilakukan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.