Clickjacking adalah sebuah teknik yang digunakan oleh para penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi dari pengguna internet. Teknik ini memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dan menyembunyikan aktivitas jahat dibalik tampilan yang tidak mencurigakan. Clickjacking memang terlihat sepele, namun teknik ini sangat berbahaya karena bisa merusak reputasi, mencuri data, dan bahkan mengambil alih akun online pengguna.
Bagaimana Clickjacking Bekerja?
Clickjacking bekerja dengan cara menyembunyikan tautan atau tombol pada sebuah situs web dan menggantinya dengan tautan atau tombol palsu yang akan mengarahkan pengguna ke situs web lain atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Contohnya, ketika pengguna mengklik tombol “play video”, sebenarnya yang terjadi adalah pengguna mengklik tombol “like” pada Facebook atau “follow” pada Twitter.
Hal ini terjadi karena tombol asli disembunyikan di bawah tautan atau tombol palsu yang dibuat dengan teknik CSS. Teknik ini memungkinkan para penjahat siber untuk mengendalikan perilaku pengguna dan mengambil alih akun online.
Siapa yang Rentan Terhadap Clickjacking?
Setiap orang yang menggunakan internet berpotensi menjadi korban clickjacking. Namun, pengguna yang belum terbiasa atau kurang waspada saat berinternet lebih rentan terkena clickjacking. Selain itu, pengguna yang sering menggunakan akun media sosial atau melakukan transaksi online juga harus lebih waspada.
Bagaimana Cara Mencegah Clickjacking?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah clickjacking:
- Pastikan situs web yang dikunjungi sudah terpercaya.
- Jangan klik tautan atau tombol yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Periksa URL sebelum mengklik tautan atau tombol.
- Perbarui sistem operasi dan perangkat lunak ke versi terbaru.
- Instal program keamanan yang mampu mendeteksi clickjacking.
Bagaimana Jika Sudah Terkena Clickjacking?
Jika pengguna sudah terkena clickjacking, segera lakukan beberapa tindakan berikut:
- Matikan perangkat dan restart.
- Bersihkan cache dan cookies pada browser.
- Ubah password akun online yang digunakan.
- Periksa riwayat aktivitas akun online untuk memastikan tidak ada tindakan yang mencurigakan.
- Laporkan kejadian clickjacking ke pihak yang berwenang.
Kesimpulan
Clickjacking adalah sebuah ancaman serius di dunia online. Teknik ini memungkinkan para penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi dan mengambil alih akun online pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang telah disebutkan di atas. Jika sudah terkena clickjacking, segera lakukan tindakan yang tepat untuk menghindari kerugian yang lebih besar.