Impression, mungkin sebagian besar dari kita sudah sering mendengarnya dalam dunia digital marketing. Namun, apakah kamu benar-benar mengerti apa itu impression?
Impression sendiri merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia digital marketing. Istilah ini merujuk pada setiap kali iklan atau konten tertentu ditampilkan di layar perangkat pengguna.
Contohnya, ketika kamu membuka sebuah website dan melihat iklan di bagian atas halaman, maka iklan tersebut dihitung sebagai satu impression. Begitu pula ketika kamu membuka aplikasi di ponselmu dan melihat iklan tetap di sana, maka iklan tersebut juga dihitung sebagai satu impression.
Macam-Macam Impression
Dalam dunia digital marketing, terdapat beberapa macam impression yang sering digunakan, diantaranya:
1. Impressions Terbayar (Paid Impressions)
Impressions terbayar adalah jenis impression yang terjadi ketika sebuah iklan yang telah dibayar untuk ditampilkan, berhasil ditayangkan di layar pengguna.
Dalam penggunaannya, impressions terbayar ini seringkali digunakan dalam kampanye iklan PPC (Pay-Per-Click) atau kampanye iklan media sosial.
2. Impressions Organik (Organic Impressions)
Impressions organik adalah jenis impression yang terjadi ketika sebuah konten atau iklan muncul di depan pengguna tanpa harus membayar untuk ditampilkan.
Contohnya, ketika sebuah website berhasil masuk ke halaman pertama hasil pencarian Google, maka website tersebut akan mendapatkan impressions organik tanpa harus membayar.
3. Impressions Sosial (Social Impressions)
Impressions sosial adalah jenis impression yang terjadi ketika sebuah konten atau iklan muncul di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Seperti halnya impressions organik, impressions sosial ini juga tidak membutuhkan biaya untuk ditampilkan.
Kenapa Impression Penting?
Impression sangat penting dalam dunia digital marketing karena dapat memberikan gambaran mengenai seberapa sering konten atau iklan kita ditampilkan.
Dengan memiliki informasi yang akurat mengenai jumlah impression, kita dapat mengetahui seberapa efektif kampanye pemasaran yang telah kita lakukan.
Impression juga dapat membantu kita untuk mengetahui seberapa besar potensi audiens yang dapat kita capai melalui kampanye pemasaran kita.
Cara Menghitung Impression
Untuk menghitung jumlah impression, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya:
1. Menggunakan Google Analytics
Google Analytics merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah impression dari sebuah website.
Untuk menghitung impression menggunakan Google Analytics, kamu hanya perlu memasang kode tracking yang telah disediakan oleh Google Analytics pada websitemu.
2. Menggunakan Platform Iklan
Apabila kamu menggunakan platform iklan seperti Google Ads atau Facebook Ads, maka platform tersebut juga akan menyediakan data mengenai jumlah impression dari iklan yang telah kamu buat.
Kesimpulan
Dalam dunia digital marketing, impression adalah salah satu istilah yang sering digunakan. Impression dapat memberikan gambaran mengenai seberapa sering konten atau iklan kita ditampilkan di layar pengguna.
Dengan mengetahui jumlah impression, kita dapat mengetahui seberapa efektif kampanye pemasaran yang telah kita lakukan dan seberapa besar potensi audiens yang dapat kita capai melalui kampanye tersebut.
Jadi, apabila kamu ingin memaksimalkan kampanye pemasaranmu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan jumlah impression yang kamu dapatkan, ya!