Apa itu URI?

Posted on

URI adalah singkatan dari Uniform Resource Identifier. URI merupakan sebuah string karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu sumber daya yang ada di internet. Dalam bahasa Indonesia, URI sering juga disebut sebagai Identifikasi Sumber Daya Seragam.

URI terdiri dari dua bagian utama, yaitu skema URI dan nilai URI. Skema URI adalah bagian pertama dari URI yang menunjukkan protokol yang digunakan untuk mengakses sumber daya tersebut. Sedangkan nilai URI adalah bagian kedua dari URI yang menunjukkan alamat atau lokasi dari sumber daya tersebut.

Contoh URI

Contoh URI yang sering kita temui dalam penggunaan sehari-hari adalah URL (Uniform Resource Locator). URL adalah bagian dari URI yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah sumber daya di internet yang dapat diakses melalui protokol HTTP atau HTTPS.

Contoh URL yang sering kita gunakan adalah https://www.google.com, https://www.facebook.com, dan https://www.instagram.com. Pada contoh URL tersebut, https adalah skema URI yang digunakan untuk mengakses sumber daya tersebut, sedangkan www.google.com, www.facebook.com, dan www.instagram.com adalah nilai URI yang menunjukkan alamat atau lokasi dari sumber daya tersebut.

Fungsi URI

URI memiliki beberapa fungsi penting dalam penggunaan internet, di antaranya adalah:

  • Sebagai pengidentifikasi sumber daya di internet
  • Sebagai alamat atau lokasi dari sumber daya di internet
  • Memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya di internet
  • Memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya di internet dengan orang lain

Jenis-jenis URI

URI dibagi menjadi dua jenis, yaitu URI absolut dan URI relatif. URI absolut adalah URI yang lengkap dan menyertakan skema URI dan nilai URI secara lengkap. Contohnya adalah URL yang sudah disebutkan sebelumnya.

Sedangkan URI relatif adalah URI yang tidak menyertakan skema URI, tetapi hanya menyertakan nilai URI yang relatif terhadap suatu konteks tertentu. URI relatif sering digunakan dalam pengembangan web untuk mengakses sumber daya yang terkait dengan halaman web yang sedang diakses.

Cara Membuat URI

Untuk membuat URI, kita perlu mengetahui terlebih dahulu skema URI yang akan digunakan dan nilai URI yang akan diakses. Skema URI yang sering digunakan adalah HTTP dan HTTPS untuk mengakses sumber daya di internet, sedangkan nilai URI dapat berupa alamat website atau alamat IP dari server yang menyimpan sumber daya tersebut.

Setelah mengetahui skema dan nilai URI, kita dapat membuat URI dengan format skema://nilai_uri. Contohnya adalah https://www.google.com atau http://192.168.1.1.

Kelebihan dan Kekurangan URI

URI memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya, di antaranya adalah:

Kelebihan URI

  • Memudahkan pengguna untuk mengakses sumber daya di internet
  • Memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya di internet dengan orang lain
  • Memudahkan pengguna untuk melakukan navigasi di internet
  • Memudahkan pengembang web untuk membuat tautan yang terkait dengan sumber daya lain

Kekurangan URI

  • URI dapat mudah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
  • URI dapat menjadi sumber serangan keamanan dan privasi
  • URI dapat menjadi sumber spam dan phishing

Kesimpulan

URI adalah singkatan dari Uniform Resource Identifier yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu sumber daya yang ada di internet. URI terdiri dari skema URI dan nilai URI yang menunjukkan protokol dan alamat atau lokasi dari sumber daya tersebut. URI memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai pengidentifikasi sumber daya di internet, sebagai alamat atau lokasi dari sumber daya di internet, dan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berbagi sumber daya di internet dengan orang lain. URI dibagi menjadi dua jenis, yaitu URI absolut dan URI relatif. URI memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya, sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan pengamanan yang tepat untuk menghindari penyalahgunaan dan kejahatan di internet.