Cara Konfigurasi Virtual Host di Nginx

Posted on

Pengenalan

Nginx adalah salah satu web server yang populer digunakan di seluruh dunia. Salah satu fitur yang dimilikinya adalah kemampuan untuk mengkonfigurasi virtual host. Virtual host memungkinkan satu server untuk melayani beberapa situs web, dengan menggunakan nama domain yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengkonfigurasi virtual host di Nginx.

Persyaratan

Sebelum memulai, pastikan bahwa Anda sudah menginstal Nginx di server Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduh dan menginstalnya dari situs web resminya. Selain itu, pastikan bahwa nama domain yang akan digunakan sudah terdaftar dan diarahkan ke alamat IP server Anda.

Konfigurasi Virtual Host

1. Pertama, buat direktori untuk situs web Anda. Misalnya, jika nama domain Anda adalah example.com, maka Anda dapat membuat direktori dengan perintah berikut:“`sudo mkdir -p /var/www/example.com/html“`2. Selanjutnya, berikan hak akses ke direktori tersebut kepada pengguna www-data (user default Nginx):“`sudo chown -R www-data:www-data /var/www/example.com/html“`3. Buat file konfigurasi virtual host baru di direktori ‘/etc/nginx/conf.d/’. Misalnya, Anda dapat membuat file dengan nama ‘example.com.conf’:“`sudo nano /etc/nginx/conf.d/example.com.conf“`4. Tambahkan konfigurasi berikut ke dalam file tersebut:“`server {listen 80;listen [::]:80;root /var/www/example.com/html;index index.html index.htm;server_name example.com www.example.com;location / {try_files $uri $uri/ =404;}}“`Penjelasan:- ‘listen’ digunakan untuk menentukan port dan alamat IP yang akan digunakan oleh server untuk menerima koneksi. Dalam contoh di atas, kita menggunakan port 80 untuk HTTP.- ‘root’ menunjukkan direktori root situs web.- ‘index’ adalah file default yang akan diakses jika tidak ada file atau direktori yang ditemukan di URL yang diminta.- ‘server_name’ adalah nama domain yang akan digunakan untuk mengakses situs web.- ‘location’ digunakan untuk menentukan bagaimana Nginx akan menangani permintaan yang masuk. Dalam contoh di atas, kita hanya mengizinkan akses ke file yang tersedia di direktori root situs web.5. Setelah itu, simpan dan keluar dari editor teks.6. Verifikasi konfigurasi virtual host dengan perintah berikut:“`sudo nginx -t“`Jika tidak ada kesalahan, Nginx akan memberikan pesan ‘syntax is ok’ dan ‘test is successful’.7. Terakhir, reload Nginx untuk mengaktifkan konfigurasi virtual host baru:“`sudo systemctl reload nginx“`

Menambahkan HTTPS

Untuk menambahkan HTTPS, Anda harus memperoleh sertifikat SSL. Sertifikat SSL dapat diperoleh dari penyedia layanan sertifikat SSL, seperti Let’s Encrypt.1. Pertama, instal Certbot:“`sudo apt-get updatesudo apt-get install certbot python-certbot-nginx“`2. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk memperoleh sertifikat SSL:“`sudo certbot –nginx -d example.com -d www.example.com“`3. Ikuti instruksi pada layar untuk menyelesaikan proses penginstalan.4. Jika instalasi sertifikat SSL berhasil, Nginx secara otomatis akan dikonfigurasi untuk menggunakan HTTPS.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mengkonfigurasi virtual host di Nginx. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah membuat beberapa situs web di satu server dengan menggunakan nama domain yang berbeda. Selain itu, kita juga telah membahas cara menambahkan HTTPS untuk meningkatkan keamanan situs web Anda.