Doa sesudah makan adalah salah satu tradisi yang turun temurun di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa doa tersebut memiliki makna dan kepentingan yang lebih dalam? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
1. Doa Sesudah Makan Sebagai Bentuk Syukur
Doa sesudah makan merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita atas rezeki yang telah diberikan. Dengan berdoa, kita menyadari bahwa makanan yang kita nikmati bukanlah hasil dari usaha kita sendiri, melainkan karunia dari Allah SWT.
Melalui doa, kita juga mengingatkan diri untuk selalu bersyukur atas setiap makanan yang ada di meja kita. Sebab, tidak semua orang di dunia ini dapat menikmati makanan secukupnya seperti yang kita nikmati.
2. Doa Sesudah Makan Sebagai Pembersih Rezeki
Selain sebagai bentuk syukur, doa sesudah makan juga berfungsi sebagai pembersih rezeki. Dalam Islam, dikatakan bahwa setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita memiliki potensi untuk menjadi racun, jika tidak disertai dengan doa dan ucapan syukur.
Dengan berdoa setelah makan, kita memohon agar makanan yang telah kita konsumsi menjadi berkah dan tidak membahayakan kesehatan tubuh kita. Kita juga memohon agar rezeki yang telah diberikan Allah SWT tidak membuat kita lupa akan kewajiban kita untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
3. Doa Sesudah Makan Sebagai Pembentuk Akhlak
Doa sesudah makan juga berperan sebagai pembentuk akhlak yang baik pada diri kita. Dalam doa tersebut, terdapat kalimat-kalimat yang mengajarkan kita untuk berbuat baik, berlaku sopan, dan tidak mubazir dalam mengonsumsi makanan.
Sebagai contoh, dalam doa sesudah makan terdapat kalimat “Allohumma barik lana fiima razaqtana waqina ‘adzabannar”, yang artinya “Ya Allah, berkahilah rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka”. Kalimat tersebut mengajarkan kita untuk bersyukur dan tidak mubazir atas rezeki yang telah diberikan, serta memohon agar kita terhindar dari siksa api neraka.
4. Doa Sesudah Makan Sebagai Bentuk Ketaatan pada Allah SWT
Terakhir, doa sesudah makan juga merupakan bentuk ketaatan pada Allah SWT. Dalam Islam, memohon doa setelah makan dianggap sebagai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang makan lalu mengucapkan ‘alhamdulillah’ (segala puji bagi Allah), maka dosa-dosanya akan diampuni.” Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya doa sesudah makan sebagai bentuk ketaatan pada Allah SWT.
Penutup
Dalam kesimpulannya, doa sesudah makan bukanlah sekadar tradisi yang harus dilakukan setelah makan. Doa tersebut memiliki makna dan kepentingan yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim.
Dengan berdoa, kita dapat mengekspresikan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan, membersihkan rezeki, membentuk akhlak yang baik, serta menunjukkan ketaatan pada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita selalu mengamalkan doa sesudah makan dalam kehidupan sehari-hari kita.