Apakah kamu suka menonton film horor? Jika iya, maka kamu harus mencoba menonton film Dear David. Film ini cukup kontroversial dan menjadi perbincangan banyak orang di Indonesia. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang viral di Twitter dan berhasil membuat banyak orang merinding.
Apa itu Dear David?
Dear David adalah kisah horor yang berasal dari Twitter. Kisah ini pertama kali diunggah oleh seorang penulis bernama Adam Ellis pada tahun 2017. Adam Ellis mengunggah serangkaian tweet tentang kejadian aneh yang dialaminya setelah dia bermimpi bertemu dengan seorang anak kecil bernama David.
Adam Ellis mengatakan bahwa sejak bertemu dengan David dalam mimpi itu, dia merasa diikuti oleh sosok mengerikan yang mirip dengan David. Dia juga mengalami kejadian aneh di apartemennya, seperti suara-suara aneh dan barang-barang yang bergerak sendiri.
Twitterverse menjadi sangat tertarik dengan kisah horor ini dan banyak orang yang meminta Adam Ellis untuk melanjutkan kisahnya. Akhirnya, kisah horor Dear David diadaptasi menjadi film yang dirilis pada tahun 2020.
Cerita Dear David
Cerita Dear David mengisahkan tentang seorang penulis bernama Adam Ellis yang mulai mengalami kejadian aneh setelah dia bermimpi bertemu dengan seorang anak kecil bernama David. Adam Ellis merasa diikuti oleh sosok mengerikan yang mirip dengan David dan dia juga mengalami kejadian aneh di apartemennya.
Adam Ellis kemudian mulai menyelidiki siapa sebenarnya David dan mengapa dia diikuti oleh sosok mengerikan yang mirip dengan David. Dia menemukan fakta mengejutkan tentang kematian anak kecil bernama David di apartemennya yang terjadi beberapa tahun yang lalu.
Adam Ellis kemudian mencoba menghubungi keluarga David dan menemukan fakta mengerikan tentang kematian David. Adam Ellis juga menemukan hubungan antara kematian David dan kejadian aneh yang dialaminya di apartemennya.
Karakter dalam Dear David
Ada beberapa karakter penting dalam film Dear David. Karakter utama adalah Adam Ellis yang diperankan oleh aktor Graham Sibley. Graham Sibley berhasil memerankan karakter Adam Ellis dengan baik dan membuat penonton merasa terhubung dengan karakter tersebut.
Ada juga karakter penting lainnya seperti David, anak kecil yang menjadi pusat cerita. David diperankan oleh aktor Connor Kalopsis. Connor Kalopsis berhasil memerankan karakter David dengan baik dan membuat penonton merasa takut padanya.
Ada juga karakter-karakter pendukung seperti teman Adam Ellis, keluarga David, dan beberapa karakter misterius lainnya yang membuat cerita semakin menegangkan.
Kelebihan dan Kekurangan Dear David
Setiap film pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan film Dear David. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari film ini.
Kelebihan
1. Cerita yang menegangkan dan membuat penonton merinding.
2. Akting para aktor yang baik dan membuat penonton merasa terhubung dengan karakter.
3. Visual efek yang baik dan membuat suasana semakin mengerikan.
Kekurangan
1. Beberapa adegan terlihat klise dan mudah ditebak.
2. Beberapa karakter kurang terlihat penting dalam cerita.
3. Pencitraan yang kurang jelas pada beberapa adegan.
Produksi Film Dear David
Film Dear David diproduksi oleh Rumah Produksi MD Pictures dan disutradarai oleh Agung Sentausa. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Graham Sibley, Connor Kalopsis, dan beberapa aktor lainnya.
Film ini mengambil lokasi syuting di New York City, Amerika Serikat. Lokasi syuting yang dipilih cocok dengan cerita yang ingin disampaikan oleh film ini.
Penutup
Dear David adalah film horor yang menarik untuk ditonton. Kisahnya yang diadaptasi dari kisah nyata membuat penonton semakin merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan. Akting para aktor yang baik dan visual efek yang menakutkan semakin membuat film ini menarik untuk ditonton. Namun, ada beberapa kekurangan dalam film ini seperti beberapa adegan yang terlihat klise dan kurangnya pencitraan pada beberapa adegan.
Jika kamu suka menonton film horor, maka kamu harus mencoba menonton film Dear David. Siapa tahu kamu bisa menikmati kengerian dalam kehidupan nyata.