Panduan Cara Menambahkan Swap Space di Ubuntu 20.04

Posted on

Jika kamu sering menggunakan Ubuntu 20.04, mungkin kamu pernah mengalami masalah dengan swap space. Swap space sangat penting untuk menjaga performa dan stabilitas sistem operasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menambahkan swap space di Ubuntu 20.04. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Apa itu Swap Space?

Sebelum kita membahas cara menambahkan swap space, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu swap space. Swap space adalah ruang pada hard drive yang digunakan sebagai penyimpanan sementara ketika RAM sudah penuh. Ketika RAM penuh, sistem akan memindahkan data dari RAM ke swap space. Hal ini akan membantu sistem operasi tetap berjalan dengan baik tanpa mengalami crash.

Langkah Pertama: Cek Swap Space yang Ada

Sebelum menambahkan swap space, kita perlu memeriksa terlebih dahulu berapa banyak swap space yang sudah ada di sistem kita. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan perintah berikut pada terminal:

sudo swapon --show

Perintah ini akan menampilkan informasi tentang swap space yang aktif di sistem kita. Jika tidak ada swap space yang aktif, maka tidak akan ada output yang ditampilkan.

Langkah Kedua: Buat File Swap

Setelah memeriksa swap space yang ada, kita dapat mulai membuat file swap baru. Untuk membuat file swap, kita dapat menggunakan perintah berikut:

sudo fallocate -l [ukuran swap] /swapfile

Di sini, kita menggunakan perintah fallocate untuk membuat file swap baru dengan ukuran yang kita tentukan. Ukuran file swap bisa diatur sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, jika kita ingin membuat file swap dengan ukuran 2GB, maka perintahnya akan menjadi:

sudo fallocate -l 2G /swapfile

Langkah Ketiga: Ubah Permission File Swap

Selanjutnya, kita perlu mengubah permission file swap agar hanya bisa diakses oleh user root. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan perintah berikut:

sudo chmod 600 /swapfile

Langkah Keempat: Format File Swap

Setelah mengubah permission file swap, kita perlu mengformatnya sebagai swap space. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan perintah berikut:

sudo mkswap /swapfile

Langkah Kelima: Aktifkan Swap Space

Setelah file swap selesai dibuat dan diformat, kita dapat mengaktifkannya sebagai swap space. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan perintah berikut:

sudo swapon /swapfile

Setelah menjalankan perintah ini, swap space baru akan aktif dan siap digunakan.

Langkah Enam: Permanenkan Swap Space

Agar swap space baru yang kita buat tetap aktif setelah restart, kita perlu menambahkan informasi tentang swap space tersebut ke file fstab. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan editor teks favorit kita. Sebagai contoh, jika kita ingin menggunakan nano, maka perintahnya akan menjadi:

sudo nano /etc/fstab

Setelah file fstab terbuka, kita dapat menambahkan baris berikut di bagian paling bawah:

/swapfile swap swap defaults 0 0

Baris ini akan memberitahu sistem untuk menggunakan file swap yang baru saja kita buat sebagai swap space. Setelah menambahkan baris ini, kita dapat menyimpan dan menutup file fstab.

Langkah Terakhir: Verifikasi Swap Space

Setelah semua langkah selesai dilakukan, kita dapat memeriksa kembali swap space yang aktif di sistem kita. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan perintah swapon seperti pada langkah pertama:

sudo swapon --show

Jika swap space baru yang kita buat sudah aktif, maka akan muncul informasi tentang file swap tersebut di output perintah.

Kesimpulan

Menambahkan swap space di Ubuntu 20.04 sangatlah mudah dan berguna untuk menjaga performa dan stabilitas sistem operasi. Dalam panduan ini, kita telah membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menambahkan swap space di Ubuntu 20.04. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat dengan mudah menambahkan swap space di sistem operasimu sendiri.