Registry Registrar dan Registrant: Pengertian dan Perbedaannya

Posted on

Apa itu Registry, Registrar, dan Registrant?

Sebelum memahami perbedaan antara registry, registrar, dan registrant, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut.

Registry adalah sebuah organisasi atau badan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola nama domain pada internet. Contoh registry yang terkenal adalah Verisign yang mengelola domain .com dan .net.

Sementara itu, registrar adalah sebuah perusahaan atau agen yang memiliki lisensi untuk menjual dan mendaftarkan nama domain pada registry. Beberapa contoh registrar yang terkenal adalah GoDaddy, Namecheap, dan Domain.com.

Terakhir, registrant adalah individu atau organisasi yang membeli dan menggunakan nama domain. Registrant juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi pada domain tersebut up-to-date dan akurat.

Perbedaan antara Registry, Registrar, dan Registrant

Setelah mengetahui pengertian dari ketiga istilah tersebut, berikut adalah perbedaan utama antara registry, registrar, dan registrant:

1. Wewenang

Registry memiliki wewenang penuh dalam mengatur dan mengelola nama domain pada internet. Mereka menetapkan aturan dan kebijakan terkait pendaftaran dan penggunaan nama domain. Sementara itu, registrar hanya memiliki wewenang untuk mendaftarkan nama domain pada registry dan menyediakan layanan terkait domain seperti hosting dan pengaturan DNS.

Registrant memiliki wewenang penuh atas nama domain yang dibelinya. Mereka dapat memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku domain, mengubah informasi pada domain, atau bahkan menjual domain tersebut ke pihak lain.

2. Biaya

Registry biasanya menetapkan biaya untuk pendaftaran dan perpanjangan nama domain. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis domain yang didaftarkan serta aturan dan kebijakan dari registry tersebut.

Sementara itu, registrar menetapkan harga jual untuk nama domain dan juga dapat menawarkan layanan tambahan seperti hosting dan pengaturan DNS. Biaya ini juga dapat bervariasi tergantung pada registrar yang dipilih dan layanan yang diberikan.

Registrant hanya perlu membayar biaya pendaftaran dan perpanjangan nama domain kepada registrar. Biaya ini juga dapat bervariasi tergantung pada registrar yang dipilih dan jenis domain yang didaftarkan.

3. Kepemilikan

Registry memiliki hak kepemilikan atas nama domain yang didaftarkan pada mereka. Namun, mereka tidak memiliki akses langsung ke informasi atau data pada domain tersebut.

Registrar tidak memiliki hak kepemilikan atas nama domain, namun mereka memiliki akses ke informasi dan data pada domain tersebut. Hal ini memungkinkan registrar untuk memberikan layanan terkait domain seperti hosting dan pengaturan DNS.

Registrant memiliki hak kepemilikan penuh atas nama domain yang mereka beli. Mereka dapat memutuskan untuk menjual domain tersebut atau bahkan mengubah informasi pada domain sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa registry, registrar, dan registrant memiliki perbedaan dalam hal wewenang, biaya, dan kepemilikan atas nama domain. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita dalam memilih registrar yang tepat untuk mendaftarkan nama domain serta memastikan bahwa informasi pada nama domain tersebut selalu up-to-date dan akurat.