Apa itu BEM?
BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan organisasi yang mewakili mahasiswa dalam menjalankan aktivitas di lingkungan kampus. BEM bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan akademik dan non-akademik serta memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
Tugas BEM
Sebagai organisasi yang memiliki peran penting dalam kehidupan kampus, BEM memiliki beberapa tugas utama yang harus dilaksanakan. Berikut adalah beberapa tugas BEM yang perlu diketahui:
1. Mengkoordinasikan Organisasi Kemahasiswaan
BEM bertugas untuk mengkoordinasikan berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus. Hal ini dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi-organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi.
2. Mewakili Mahasiswa
Sebagai perwakilan mahasiswa, BEM memiliki tugas untuk mengemukakan aspirasi dan kebutuhan mahasiswa kepada pihak kampus. BEM juga bertugas untuk melakukan advokasi terhadap kepentingan mahasiswa dalam berbagai hal, baik di tingkat kampus maupun di luar kampus.
3. Mengelola Program dan Kegiatan
BEM bertanggung jawab dalam mengelola program dan kegiatan yang diadakan di lingkungan kampus. Hal ini meliputi kegiatan akademik seperti seminar dan workshop, serta kegiatan non-akademik seperti festival budaya dan olahraga. BEM juga bertugas untuk memastikan semua kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
4. Menjalin Hubungan dengan Pihak Eksternal
BEM juga memiliki tugas untuk menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal, seperti pemerintah daerah, perusahaan, dan lembaga lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jejaring dan mendapatkan dukungan dalam menjalankan kegiatan serta memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
5. Mengelola Keuangan Organisasi
Sebagai pengelola kegiatan dan program, BEM juga bertugas untuk mengelola keuangan organisasi dengan baik dan transparan. BEM harus membuat laporan keuangan secara berkala dan memastikan setiap pengeluaran telah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
6. Membangun Kemitraan dengan Mahasiswa
BEM juga memiliki tugas untuk membangun kemitraan dengan mahasiswa dalam lingkungan kampus. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial dan pengembangan diri yang dapat mempererat hubungan antar mahasiswa serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Struktur Organisasi BEM
Struktur organisasi BEM terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Berikut adalah struktur organisasi BEM yang umumnya digunakan:
1. Ketua BEM
Ketua BEM merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi BEM. Ketua BEM memiliki tugas dan wewenang untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan BEM serta memimpin rapat-rapat dan pertemuan yang berkaitan dengan BEM.
2. Wakil Ketua BEM
Wakil Ketua BEM bertugas untuk membantu ketua BEM dalam menjalankan tugas-tugasnya. Wakil ketua BEM juga dapat menggantikan ketua BEM apabila ketua BEM sedang tidak bisa menjalankan tugasnya.
3. Sekretaris BEM
Sekretaris BEM memiliki tugas untuk mengelola administrasi dan dokumentasi BEM. Sekretaris BEM juga bertugas untuk menyusun agenda rapat, membantu ketua BEM dalam menyusun laporan, serta mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal BEM.
4. Bendahara BEM
Bendahara BEM bertugas untuk mengelola keuangan BEM. Bendahara BEM harus membuat laporan keuangan secara berkala dan memastikan setiap pengeluaran telah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
5. Departemen-departemen
BEM juga terdiri dari berbagai departemen yang memiliki tugas dan fungsi spesifik sesuai dengan bidangnya masing-masing. Beberapa departemen yang umumnya ada dalam BEM antara lain Departemen Akademik, Departemen Kesejahteraan Mahasiswa, Departemen Olahraga, dan Departemen Kesenian.
Kesimpulan
BEM merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam kehidupan kampus. BEM memiliki tugas untuk mengkoordinasikan organisasi kemahasiswaan, mewakili mahasiswa, mengelola program dan kegiatan, menjalin hubungan dengan pihak eksternal, mengelola keuangan organisasi, serta membangun kemitraan dengan mahasiswa. Struktur organisasi BEM terdiri dari ketua BEM, wakil ketua BEM, sekretaris BEM, bendahara BEM, dan departemen-departemen. Dengan adanya BEM yang baik dan terstruktur, diharapkan kegiatan kemahasiswaan dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan serta aspirasi mahasiswa.