Domain adalah alamat website yang digunakan untuk mengakses website tersebut. Biasanya, domain terdiri atas nama website dan ekstensi, seperti .com, .id, .net, dan sebagainya. Namun, terkadang kita juga bisa menambahkan level ketiga dalam domain, yang dikenal sebagai third level domain. Apa itu third level domain dan bagaimana cara menggunakannya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Third Level Domain?
Third level domain adalah subdomain yang diletakkan di bawah domain utama dan subdomain pertama. Untuk memahami konsep ini, mari kita lihat contoh domain: www.contohwebsite.com. Domain utama dalam contoh ini adalah “contohwebsite.com”. Subdomain pertama bisa saja “blog.contohwebsite.com” atau “shop.contohwebsite.com”. Nah, third level domain adalah subdomain yang ditempatkan di bawah subdomain pertama, misalnya “promo.contohwebsite.com” atau “event.contohwebsite.com”.
Keuntungan Menggunakan Third Level Domain
Ada beberapa alasan mengapa seseorang menggunakan third level domain dalam alamat website mereka. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
1. Lebih Mudah Diingat
Dengan menggunakan third level domain, alamat website kita akan menjadi lebih mudah diingat. Misalnya, jika kita memiliki subdomain “promo” untuk website kita yang bernama “contohwebsite”, maka alamat website kita akan menjadi “promo.contohwebsite.com”. Alamat ini lebih mudah diingat dan lebih mudah diakses oleh pengunjung.
2. Memperjelas Konten Website
Jika kita mempunyai beberapa jenis konten dalam website kita, menggunakan third level domain dapat membantu memperjelas konten mana yang ingin kita tampilkan. Misalnya, jika kita memiliki subdomain “blog” untuk website kita yang bernama “contohwebsite”, maka alamat website kita akan menjadi “blog.contohwebsite.com”. Pengunjung akan langsung tahu bahwa mereka akan diarahkan ke halaman blog.
3. Meningkatkan SEO
Third level domain juga dapat membantu meningkatkan SEO kita. Jika kita memiliki beberapa subdomain untuk konten yang berbeda, search engine akan lebih mudah mengindeks konten kita. Artinya, kita akan memiliki lebih banyak peluang untuk muncul di halaman pertama search engine.
Cara Menggunakan Third Level Domain
Untuk menggunakan third level domain, kita perlu mengatur DNS kita. DNS atau Domain Name System adalah sistem yang menghubungkan alamat IP dengan domain. Kita bisa mengatur DNS kita di panel kontrol website kita atau meminta bantuan dari provider hosting kita. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan third level domain:
1. Buat Subdomain
Pertama, kita perlu membuat subdomain di website kita. Biasanya, provider hosting menyediakan fitur untuk membuat subdomain. Kita hanya perlu mengisi nama subdomain yang kita inginkan, misalnya “promo”. Setelah itu, subdomain baru akan terdaftar di website kita.
2. Atur DNS
Setelah membuat subdomain, kita perlu mengatur DNS-nya. Kita bisa menggunakan DNS hosting provider kita atau mengatur DNS sendiri. Untuk mengatur DNS, kita harus mengakses panel kontrol website kita dan mencari opsi DNS. Setelah itu, kita bisa menambahkan record DNS baru dengan mengetikkan nama subdomain dan alamat IP server hosting kita.
3. Tunggu Propagasi
Setelah mengatur DNS, kita perlu menunggu propagasi DNS. Propagasi DNS adalah proses penyebaran informasi DNS ke seluruh internet. Proses ini bisa memakan waktu hingga 24 jam.
4. Gunakan Third Level Domain
Setelah propagasi selesai, kita bisa langsung menggunakan third level domain kita. Cukup ketikkan nama subdomain yang kita buat di browser, misalnya “promo.contohwebsite.com”.
Kesimpulan
Third level domain adalah subdomain yang ditempatkan di bawah domain utama dan subdomain pertama. Penggunaan third level domain dapat membantu meningkatkan SEO, memperjelas konten website, dan membuat alamat website lebih mudah diingat. Untuk menggunakan third level domain, kita perlu mengatur DNS kita dan menunggu propagasi DNS. Selamat mencoba!